[Hoax] Vietnam Tidak Ada Korban Meninggal Covid-19 Karena Teh dan Lemon

20 September 2020 | 1866 Kali | Toni Aryadi

Vietnam Tidak Ada Korban Meninggal Covid-19 Karena Teh dan Lemon

Penjelasan :

Narasi : "Kabar gembira dan istimewa.. Vietnam korban covid 19 tidak ada yng mati...Berita super.. obat virus covid 19  sudah tercapai informasi dari negara Vietnam.. virus covid 19 tidak menyebabkan kematian.. ternyata resepnya sangat sederhana tapi sangat ampuh.. hanya 1 teh..2 lemon..minumlah teh panas setelah di campur perasan lemon..dapat segera membunuh virus covid 19..dan dapat sepenuhnya menghilangkan virus covid 19 dari tubuh...2 bahan ini membuat sistem kekebalan tubuh menjadi bersifat basa.. karena ketika malam tiba sistem tubuh menjadi asam.. kemampuan detensif juga akan berkurang.. itulah sebabnya orang Vietnam santai saja dengan menyebarnya virus covid 19... Di Vietnam rata2 semua orang minum segelas air panas dengan sedikit lemon di malam hari... Karena telah terbukti membunuh virus covid 19 secara total... Bagikan resep sakti ini kepada siapapun untuk memburu pahala... Resep sederhana ini sangat efektif karena tidak akan terinfeksi virus covid 19.. Atas izin Hyang widhi wase,Allah SWT. YME...Selamat mencoba..."

Beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang menyatakan bahwa di Vietnam korban virus Corona atau Covid-19 tidak ada yang mati lantaran kebiasaan meminum teh panas dicampur perasan lemon. Disebutkan pula komposisi pembuatan campuran minuman teh dan lemon dalam narasi yang beredar.

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim narasi itu tidak benar. Sebab, klaim campuran teh dan lemon untuk mengobati Covid-19 sudah diperiksa faktanya dalam artikel “[SALAH] Obat Virus Corona Ditemukan Hanya Berbahan Lemon dan Teh Hangat” bahwa hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa campuran teh dan lemon dapat digunakan untuk mengobati Covid-19.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih sudah pernah memberikan pernyataan terkait isu teh dan lemon sebagai obat Covid-19. Ia menyatakan bahwa hal tersebut belum terbukti benar dan belum ada penelitian ilmiahnya.

“Belum ada bukti yang membenarkan hal tersebut,” kata Faqih.

Selain itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSi, untuk memastikan kebenaran narasi tersebut. Inggrid pun langsung menyebutkan bahwa informasi tersebut adalah informasi palsu atau hoaks. “Ini (narasi yang beredar) hoaks,” kata Inggrid melalui pesan singkat, Senin (20/4/2020).

Lebih lanjut Inggrid menjelaskan, lemon dan teh masing-masing memang bersifat antioksidan. Jika dicampur, maka sifat antioksidan dalam campuran tersebut akan lebih tinggi lagi. “Bahan alam yang bersifat antioksidan, biasanya bersifat meregulasi sistem imun dengan menangkal radikal bebas pada proses peradangan,” ujar dia.

Adapun, perihal strategi Vietnam untuk mengatasi Covid-19 sehingga tidak ada korban meninggal tidak terkait dengan penggunaan campuran teh dan lemon, melainkan kebijakan cepat tanggapnya.

Link Sumber

https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-vietnam-tidak-ada-korban-meninggal-covid-19-karena-teh-dan-lemonhttps://www.kominfo.go.id/content/detail/25901/disinformasi-resep-teh-panas-dicampur-lemon-dari-palestina-untuk-sembuhkan-covid-19/0/laporan_isu_hoakshttps://www.kompas.com/tren/read/2020/04/27/190500865/-hoaks-campuran-air-teh-dan-lemon-efektif-bunuh-virus-corona?page=allhttps://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4224447/cek-fakta-hoaks-resep-lemon-dan-teh-panas-untuk-sembuhkan-covid-19-dari-palestina

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...