Beredar sebuah pesan berantai pada media sosial Whatsapp mengenai 44 orang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare. Pesan berantai tersebut menjelaskan bahwa, RSUD tersebut telah penuh dengan penderita Covid-19, maka dengan itu RSUD tersebut tutup untuk sementara waktu oleh Pemerintah Kota Parepare.
Berdasarkan penelusuran, informasi mengenai 44 orang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare adalah tidak berdasar. Faktanya, Direktur RS Andi Makkasau Renny Angraeny mengklarifikasi, "Itu hoaks, sama sekali tidak benar." Reny mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menelusuri sumber dari informasi hoax tersebut. Masyarakat, khususnya warga Parepare, diminta tidak mempercayai kabar bohong tersebut. Direktur RS Andi Makkasau menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang berasal dari sumber yang tidak jelas dan tidak ikut serta meneruskan pesan berantai tersebut.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...