[Disinformasi] Kepala Peneliti Pfizer Sebut Vaksin Covid-19 untuk Sterilisasi Wanita

01 Maret 2021 | 848 Kali | Dedi Kerta Sujaya

Kepala Peneliti Pfizer Sebut Vaksin Covid-19 untuk Sterilisasi Wanita

Penjelasan :

Beredar sebuah informasi yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 bisa menyebabkan sterilisasi pada wanita. Kabar tersebut bermula dari sebuah artikel berbahasa Inggris dengan judul "Kepala Penelitian Pfizer: Vaksin Covid merupakan Sterilisasi untuk Wanita". Dalam artikel itu tertulis Vaksin Covid-19 mengandung protein yang disebut dengan syncytin-1. Zat itu diduga bisa mempengaruhi plasenta pada manusia. Akibatnya, kandungan protein dalam vaksin saat membentuk imunitas bisa menyebabkan kemandulan.

Berdasarkan penelusuran Kumparan.com yang mengutip dari lembaga Factcheck.org, klaim tersebut merupakan kabar hoaks. Tidak ada vaksin Covid-19 yang telah disetujui mengandung syncytin-1. Hasil penelitian tersebut ditegaskan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists pada 5 Februari 2021. Dalam laporan itu menyebutkan, pada penelitian terbatas tersebut tidak ada masalah kemandulan dari ribuan peserta uji coba vaksin Covid-19. Dalam studi vaksin Moderna yang dilakukan pada hewan, juga tidak menunjukkan dampak pada reproduksi wanita. Bahkan, turunnya kesuburan akibat efek samping dari vaksin Covid-19 juga belum ditemukan dalam sejumlah penelitian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Link Sumber

https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-kepala-peneliti-pfizer-sebut-vaksin-corona-untuk-sterilisasi-wanita-1vGK2xXV76G/full

https://factcheck.afp.com/covid-19-vaccine-not-shown-cause-female-sterilization

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...