Seorang politisi asal Amerika Serikat melalui akun Twitternya menyebut penggunaan masker dan kebijakan lockdown tak memperlambat angka penyebaran Covid-19. Ia juga menilai kedua hal itu merupakan bagian dari teori konspirasi.
Faktanya, klaim penggunaan masker dan kebijakan lockdown tak memperlambat angka penyebaran Covid-19 adalah tidak benar. Sejumlah penelitian tentang penggunaan masker dan kebijakan lockdown diketahui mampu mengurangi atau menurunkan angka penyebaran virus Corona (Covid-19). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pernah melakukan eksperimen pada Januari 2021 tentang penggunaan masker medis yang dilapisi dengan penggunaan masker kain. Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa penggunaan masker dapat mengurangi paparan aerosol yang berpotensi menularkan virus Corona lebih dari 90 persen. Sementara itu, dua ahli dari Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat, Elizabeth Stuart dan Stuart Ray menegaskan bahwa kebijakan lockdown sangat mengurangi penularan Covid-19 dengan pendekatan proporsional.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...