Telah beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang mengatakan bahwa “pasien yg meninggal dirumah sakit Pancaran kasih, Manado adalah Pasien sakit jantung dan dokter menyogok keluarga almarhum dengan uang agar dijadikan korban Covid”.
Faktanya, menurut Direktur Utama RS Pancaran Kasih dr Frangky Kambey mengatakan isu menawarkan uang sogok kepada keluarga pasien, tidak benar. Kambey mengatakan bahwa apabila ada pasien yang meninggal, biasanya pihak rumah sakit memberikan insentif kepada yang memandikan, mengkafani, dan mensalatkan jenazah sebesar Rp 500 ribu per orang. Mengingat mereka menanggung resiko yang besar dalam hal tertular, maka juga harus menggunakan APD level 3.
Lanjut Kambey, kebetulan yang terjadi adalah yang memandikan, mengkafankan dan mensalatkan hanya satu orang. Petugas RS melaporkan, ada dua insentif yang tertinggal. Sehingga dia menginstruksikan, berikan saja ke siapa saja yang di situ. Kebetulan yang ada di situ adalah keluarga pasien.
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4268535/cek-fakta-viral-dokter-rs-di-manado-sogok-keluarga-pasien-pdp-covid-19-ini-faktanya
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...