Beredar sebuah cuplikan video yang menampilkan seorang laki-laki sedang memberi pengumuman di hadapan massa yang sedang antre dalam salah satu acara vaksinasi pada tanggal 30 Maret 2021 di Istora Senayan. Terdengar laki-laki tersebut mengumumkan bahwa calon peserta kategori pelayanan publik Muhammadiyah dengan KTP non Islam tidak bisa diregistrasi.
Melalui situs resminya, Ketua Divisi Komunikasi Informasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Santoso mengklari?kasi bahwa isi video tersebut sama sekali tidak benar. Ia menjelaskan jika kegiatan vaksinasi itu sepenuhnya diselenggarakan oleh pihak Kementerian BUMN, sedangkan Muhammadiyah sebatas sebagai mitra layanan vaksinasi. Personil yang menjadi pemandu dalam kegiatan tersebut juga bukan dari Muhammadiyah. Ia menambahkan, Muhammadiyah konsisten dalam mengemban misi kemanusiaan secara inklusif untuk semua tanpa memandang suku, agama, ras, dan bahkan pilihan politik mana pun.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...