Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa kemunculan varian Covid-19 baru jenis Delta yang disebabkan oleh vaksin Covid-19, bukan karena virus. Dalam postingannya juga disebutkan, masyarakat tidak perlu melakukan vaksin karena dianggap berbahaya dan dapat menularkan virus Corona Varian Delta serta penyakit lainnya kepada orang yang tidak divaksinasi.
Dilansir dari Kumparan.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Faktanya vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup, justru vaksin diberikan untuk membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus, termasuk terhadap varian Delta. Hal ini juga disampaikan oleh Spesialis penyakit menular dan peneliti vaksin di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Amerika Serikat, Dr Matthew Laurens mengatakan, bahwa tidak ada vaksin Covid-19 dengan izin penggunaan darurat di mana pun mengandung virus SARS-CoV-2 yang hidup dan dapat menulari orang lain, penularan terjadi karena virus corona masuk ke dalam tubuh seseorang lewat tetesan atau droplet.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...