Beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp, sebuah video berdurasi 25 detik menampilkan kerusuhan warga yang disebut-sebut terjadi di Pasar Tanjung, Jember.
Faktanya, video yang beredar bukan terjadi di Jember, melainkan di Banda Aceh. Dilansir dari tribunnews.com, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Ari?n menegaskan, tidak ada kompromi bagi penyebar informasi hoaks yang meresahkan masyarakat. Arif mengajak masyarakat untuk lebih kritis ketika mendapatkan informasi. Jika informasi itu tidak valid sumbernya, sebaiknya tidak diteruskan, atau disebarluaskan.
https://www.lensarakyat.co.id/sebar-video-hoax-seorang-pria-di-jember-diamankan-polres
https://kuasarakyat.com/sebar-info-hoax-video-kerusuhan-warga-jember-diamankan-polisi/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...