Beredar sebuah klaim di media sosial yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 mengandung graphene oxide atau grafena oksida. Grafena oksida sendiri adalah bahan berlapis atom tunggal yang dibuat melalui oksidasi gra?t.
Dilansir dari reuters.com, Senior Associate of Global Media Relations P?zer menegaskan bahwa grafena oksida tidak digunakan dalam pembuatan vaksin Covid-19 P?zer-BioNTech. Menurut lembar fakta di situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, bahan vaksin P?zer meliputi: mRNA, lipid, kalium klorida, kalium fosfat monobasa, natrium klorida, natrium fosfat dihidrat dibasa, dan sukrosa. Dari daftar bahan pembuat vaksin tersebut tidak mencantumkan graphene oxide. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa tidak ada vaksin Covid-19 yang tersedia di seluruh dunia, baik yang diproduksi oleh Moderna, Janssen, AstraZeneca, CanSino, Sinovac dan Sputnik V yang mengandung graphene oxide.
https://www.fda.gov/media/144414/download#page=2
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...