Beredar sebuah informasi yang merupakan daftar pedoman atau prosedur pemberian Vaksin Sinovac yang diklaim dirilis oleh Beijing City Vaccine Prevention Center. Dalam daftar tersebut tertulis banyak orang tidak dapat divaksinasi menurut pedoman Sinovac, diantaranya orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.
Dilansir dari AFP, daftar pedoman tersebut adalah palsu dan tidak dikeluarkan oleh otoritas Cina dan juga tidak mencerminkan pedoman vaksin resmi Cina. Faktanya, tidak ada badan kesehatan di Cina yang disebut Beijing City Vaccine Prevention Center sebagaimana yang diklaim dalam postingan. Adapun otoritas kesehatan Beijing bernama Beijing Center for Disease Prevention and Control. Pada situs resminya juga tidak ditemukan pedoman yang dimaksudkan. Lebih lanjut, WHO telah menyetujui kualitas, keamanan dan kemanjuran Sinovac pada Juni 2021 dan juga merekomendasikan Sinovac untuk pasien immunocompromised dan orang dengan komorbiditas.
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9LQ2QL-1
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...