Beredar di media sosial Instagram sebuah video yang mengklaim seorang anak laki-laki di Malaysia pingsan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Video tersebut disertai keterangan “Laporan keluar dari S.E.A. (Malaysia) bahwa anak berusia 12 tahun ini mengalami reaksi buruk terhadap vaksin.".
Faktanya, video yang mengklaim bahwa anak laki-laki tersebut pingsan karena efek samping vaksin Covid-19 adalah keliru. Dilansir dari kumparan.com yang mengutip dari checkyourfact.com, berdasarkan pemberitaan dari media lokal Malaysia KiniTV, anak laki-laki tersebut pingsan karena gugup, kurang tidur dan belum sarapan saat akan divaksinasi. Ketua Komite Kesehatan dan Anti Narkoba Negara Bagian Melaka, Datuk Rahmad Mariman, mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut pingsan di luar lokasi vaksinasi, sebagaimana dilaporkan News Straits Times. Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan anak itu pingsan bukan karena vaksin Covid-19, ia tampak sehat saat screening. Dalam masa observasi selama 30 menit usai disuntik vaksin, kondisi anak tersebut stabil hingga akhirnya diizinkan untuk pulang.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...