Beredar unggahan di media sosial Twitter berisi sebuah video pendek berdurasi 13 menit yang memperlihatkan suasana pagi hari Gunung Semeru sebelum meletus.
Dilansir dari jawapos.com, video 13 detik tersebut rupanya sudah beredar jauh sebelum Semeru memuntahkan lahar dingin pada Sabtu (4/12) lalu. Memang benar gunung dalam video tersebut adalah Semeru, tetapi waktu pengambilan video itu dipastikan lawas dan bukan pagi sebelum Gunung Semeru meletus. Video serupa pernah diunggah pada akun Twitter @EarthQuakesTime pada tanggal 19 April 2020. Dalam keterangan berbahasa Spanyol itu dijelaskan bahwa pada Sabtu, 18 April 2021, kondisi Semeru menimbulkan aliran piroklastik akibat aliran lava yang sering terbentuk di lereng gunung. Pada postingan tersebut akun @EarthQuakesTime menyebut aktivitas serupa bakal tetap ada di Gunung Semeru, umumnya dengan sedikit debu di puncak.
https://twitter.com/EarthQuakesTime/status/1251755504335978503?t=SzjOv0Mf6b0J2WG2xAgnpQ&s=19
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...