Beredar unggahan bersisi sebuah foto poster mengatasnamakan National Health Service (NHS) Inggris yang memberi peringatan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan Bell's palsy.
Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), Departemen kesehatan Inggris dan otoritas lokal di kota tempat poster itu dipajang mengatakan bahwa poster itu tidak dibuat oleh NHS. Juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris juga menegaskan bahwa poster tersebut tidak asli alias palsu. Lebih lanjut, regulator medis Inggris MHRA, sejauh ini juga mencantumkan Bell's palsy sebagai efek samping yang sangat jarang atau langka. Kemungkinannya hanya mencapai 1 dari 1.000 orang, baik pada vaksin AstraZeneca, Pfizer-BioNTech atau Moderna's Spikevax, yang mana semuanya disetujui untuk digunakan di Inggris.
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.9X244F
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...