Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa beberapa gambar dengan klaim bahwa mengosokkan getah daun kemangi pada daerah kulit yang mengalami gatal-gatal dapat menyembuhkannya.
Berdasarkan hasil penelusuran, Dokter kulit Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, dr Melyawati Hermawan, Sp. KK menyebut belum ada riset yang membuktikan daun kemangi dapat mengobati gatal pada kulit.
“Belum ada riset daun kemangi (mengobati gatal),” kata dokter Melyawati kepada Liputan6.com, Selasa (1/9/2020).
Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, dr Dedianto Hidajat, menegaskan, informasi tersebut adalah hoaks.
Dedi mengatakan, daun kemangi mengandung berbagai zat atau ekstrak yang baik untuk kesehatan terutama kesehatan kulit seperti antibakteri, anti radang bahkan antioksidan. “Namun tidak serta merta dengan mengoleskan begitu saja semua khasiat itu didapatkan,” ujar dia.
Manfaat daun kemangi bisa diperoleh jika dikonsumsi secara langsung setelah dicuci bersih atau sebagai lalapan, dan bisa juga dengan dioles setelah melalui proses pengekstrakan. Untuk proses memperoleh ekstrak daun kemangi, umumnya dilakukan di laboratorium atau pabrik farmasi, bukan dilakukan dengan cara digosok terus-menerus hingga mengeluarkan getah tanaman.
Dedi mengingatkan, tindakan menggosok daun kemangi terus-menerus ke kulit secara langsung bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
“Dalam daun kemangi utuh walau banyak manfaatnya, namun bila digunakan tidak tepat seperti langsung menggosoknya bisa menimbulkan iritasi pada kulit,” ujar Dedi.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...