Beredar di media sosial Facebook, sebuah informasi yang mengklaim bahwa hypnic jerk disebabkan oleh darah dan nafas yang berhenti sehingga otak membuat kejutan. Disebutkan juga bahwa hypnic jerk merupakan proses yang menyebabkan kematian apabila otak tidak memberikan kejutan.
Klaim yang menyebutkan bahwa hypnic jerk terjadi karena darah dan jantung berhenti hingga menyebabkan kematian adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. Dilansir dari sciencedirect.com, dalam jurnal Therapy in Sleep Medicine dijelaskan bahwa hypnic jerk merupakan kontraksi mioklonik nonstereotipe yang tiba-tiba dari semua atau sebagian besar otot tubuh, terutama otot aksial dan sebagian besar proksimal, yang terjadi selama keadaan terjaga dengan tenang pada individu yang mencoba untuk tertidur dan selama tidur ringan. Mengutip dari situs alodokter.com, hypnic jerk yang hanya sesekali dialami atau bukan disebabkan oleh kondisi medis serius, umumnya akan membaik sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun, jika kondisi ini semakin mengganggu jam tidur, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/hypnic-jerk
https://www.alodokter.com/hypnic-jerk-bisa-mengganggu-tidur-malam-anda
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...