Beredar sebuah postingan yang mengklaim bahwa penyakit polio telah diubah namanya menjadi Guillain-Barré Syndrome (GBS), di mana GBS disebut sebagai efek samping merugikan dari vaksin Covid-19.
Dilansir dari reuters.com, klaim tersebut adalah keliru. Faktanya, sampai saat ini penyakit polio belum pernah diganti namanya menjadi sindrom Guillain-Barré (GBS). Selain itu, GBS juga tidak tercatat sebagai efek samping dari vaksin Covid-19. Profesor Virologi Molekuler dari University of Leeds Nicola Stonehouse mengatakan bahwa polio sama sekali bukan efek samping dari vaksin Covid-19. Tetapi, gejala keduanya memiliki beberapa kemiripan, sehingga kebingungan dapat muncul. Kelemahan otot adalah gejala GBS yang paling umum. Sindrom ini biasanya bersifat sementara dan biasanya berlangsung sekitar delapan minggu.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...