Beredar di media sosial, sebuah unggahan berbahasa Inggris yang mengklaim bahwa Event 201 adalah bukti bahwa pandemi Covid-19 telah direncanakan.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari politifact.com, Event 201 yang diadakan pada 18 Oktober 2019 adalah simulasi pandemi fiksi berkaitan dengan kesiapan dunia menghadapi pandemi. Dalam acara tersebut, para pemimpin bisnis, pemerintah, dan kesehatan masyarakat mengambil peran serta ditugaskan untuk membuat respons kebijakan terhadap simulasi tersebut. Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins menjelaskan, latihan ini berfungsi untuk menyoroti kesiapsiagaan dan tantangan respons yang mungkin akan muncul dalam pandemi yang sangat parah. Namun, bukan untuk memprediksi apalagi merencanakan pandemi Covid-19 sebagaimana yang dituduhkan.
https://www.poynter.org/?ifcn_misinformation=event-201-shows-that-the-pandemic-was-planned
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...