Beredar sebuah video melalui pesan berantai WhatsApp yang memperlihatkan seorang petugas SPBU mengisi cairan ke dalam dua buah botol dari nozzle (selang) yang berwarna biru dan putih. Pesan berantai itu disertai narasi yang menyebut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax saat ini ternyata berisi jenis Pertalite.
Faktanya, dilansir dari tempo.com, klaim BBM jenis Pertamax berisi BBM jenis Pertalite adalah keliru. Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut pertama kali beredar bulan Agustus 2017. Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Yudy Nugraha mengatakan pihaknya telah melakukan uji lab sampel cairan setelah menerima pengaduan pelanggan mengenai video tersebut. Hasil uji menunjukkan bahwa kandungan kedua cairan dari nozzle tersebut berisi Pertamax dan Pertalite. Kedua cairan tersebut sudah sesuai standar RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92. Warna BBM Pertamina jenis Pertalite dan Pertamax berbeda walaupun sekilas terlihat mirip. Pertamax berwarna biru kehijauan, sedangkan Pertalite berwarna hijau terang. Sementara itu, dilansir dari cnnindonesia.com, perbedaan warna pada BBM Pertamina hanya berfungsi sebagai penanda visual. Pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo mengatakan bahwa warna BBM tidak memengaruhi kualitas BBM.
https://ekonomi.kompas.com/read/2015/07/23/163917330/Putih.Jadi.Identitas.Pertalite
https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20220929134143-579-854214/alasan-bbm-pertamina-beda-warna
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...