Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seseorang kesulitan untuk memutus bihun dari kemasannya kemudian dibakar. Dalam video bihun terbakar tampak ada lelehan seperti plastik. Narasi pada unggahan tersebut menyebutkan, "Hati hati BAHAYA..!! MIHUN buatan CINA ternyata terbuat DARI PLASTIK, ingat merknya.? Infokan ke Masyarakat".
Dilansir dari liputan6.com, klaim bihun mudah terbakar karena terbuat dari plastik adalah tidak benar. Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori, seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar atau menyala jika disulut dengan api. Produk pangan yang terbakar atau menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...