Beredar sebuah unggahan video dengan klaim bahwa kanker kulit akibat dari sinar matahari adalah fenomena penyakit baru sejak 60 tahun terakhir. Dalam klaim tersebut juga disebutkan bahwa sunscreen atau krim tabir surya juga menyebabkan kanker kulit.
Faktanya, dikutip dari situs turnbackhoax.id, klaim pada video tersebut menyesatkan. Catatan sejarah medis menunjukkan bahwa kanker kulit sudah ada sepanjang sejarah manusia, meskipun istilah yang digunakan berbeda-beda. Journal of American Academy of Dermatology menyebut bahwa kanker kulit disebabkan oleh radiasi UV dari sinar matahari, sedangkan bahan kimia seperti tabir surya (sunscreen) justru dapat menghalangi radiasi dan melindungi kulit. Mengutip dari halodoc.com, meskipun matahari dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D, tetapi jika terlalu banyak paparan sinar matahari pada kulit justru dapat membawa dampak negatif seperti kanker kulit.
https://www.jaad.org/article/S0190-9622(15)00240-6/fulltext
https://www.halodoc.com/artikel/sering-terpapar-matahari-bisa-sebabkan-kanker-kulit
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...