Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan bahwa telah terjadi penculikan anak yang diambil organ tubuhnya untuk dijual kembali di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Pesan berantai tersebut disebarkan oleh seorang Ketua RT di Kota Palangkaraya. Dilansir dari laman situs Kumparan.com, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs Ilham Salahudin, S.H., M.Hum melalui Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H mengatakan, pelaku yang menyebarkan hoaks terkait penculikan anak dan penjualan organ tubuh mengaku tidak tahu bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan pelaku mendapat kiriman dari temannya di group WhatsApp.
https://kumparan.com/infopbun/oknum-ketua-rt-di-kalteng-menyesal-telah-sebarkan-hoaks-1srMtjcV7be
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...