Beredar beberapa foto di media sosial yang diklaim sebagai munculnya dua matahari di perbatasan Kanada dan AS. Sebuah akun twitter juga menyebutnya sebagai fenomena Lunar Hunter dimana bulan dan matahari lahir pada saat bersamaan, bulan memantulkan sinar matahari intensitas yang kuat, mengingatkan kita pada matahari kedua.
Faktanya, dilansir dari Kompas.com yang telah menghubungi Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging mengatakan, informasi itu tidak benar atau hoaks. Mengenai istilah “Lunar Hunter”, ia menduga adalah istilah tradisional, seperti Blood Moon dan Strawberry Moon. Namun, Sungging memastikan bahwa istilah itu tidak ada dalam astronomi. Sungging menjelaskan, gambar beserta narasi-narasi yang menyertainya juga salah. Menurut Sungging, fenomena matahari kedua sendiri adalah fenomena sun dog atau dikenal pula dengan parhelion yang terjadi akibat adanya pembentukan kristal es.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...