Beredar sebuah video di sejumlah media sosial dan Youtube yang memperlihatkan aksi kekerasan oleh seorang pria terhadap seorang wanita. Video dengan narasi berbahasa Tagalog tersebut menyebut meskipun pandemi, pria dalam video itu tetap memperkosa dan membunuh korbannya. Narasi lain dengan video yang sama mengklaim wanita yang menjadi korban itu merupakan seorang perawat Covid-19.
Faktanya klaim yang menyertai video aksi kekerasan tersebut tidak benar. Dikutip dari factcheck.afp.com video itu sebenarnya merupakan video kampanye melawan kekerasan (pelecehan seksual) terhadap perempuan di India yang beredar beberapa tahun sebelum pandemi Virus Corona. Video kampanye itu diunggah ke YouTube pada 17 Maret 2017.
https://factcheck.afp.com/clip-was-taken-sexual-harassment-awareness-campaign-video-india
https://www.youtube.com/watch?v=D8z1DAIo_Lg
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...