Beredar kabar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa tingkat penularan virus Corona lebih tinggi berasal dari ATM dan disebutkan bahwa sudah ada 70% pasien terinfeksi virus Corona dari ATM.
Faktanya, menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M Faqih, setiap benda yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan virus Corona. Namun, belum terbukti bahwa ATM adalah media penularan tertinggi. Daeng menghimbau agar masyarakat tetap waspada meskipun ATM bukan media penularan tertinggi, karena virus Corona menular melalui kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga kebersihan tangan, tidak menerapkan etika batuk dan bersin, terjadi interaksi dengan banyak orang, tidak isolasi diri setelah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya pemahaman tentang virus Corona.
https://web.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/546661029601821
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...