Telah beredar informasi di media sosial dengan klaim bahwa warga di Amerika Serikat (AS) tidak ada yang terkena Covid-19 saat warga Amerika Serikat berunjuk rasa atas kasus kematian George Floyd. Mereka ramai-ramai turun ke jalan menuntut keadilan dan beberapa Kota di Amerika Serikat sempat rusuh akibat unjuk rasa tersebut.
Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim yang menyebut bahwa tidak ada warga AS yang tertular Covid-19 karena unjuk rasa ternyata tidak akurat. Sejumlah kota-kota di Amerika Serikat masih mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19 setelah aksi unjuk rasa besar-besaran.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...