Telah beredar pesan berantai di Aplikasi WhatsApp yang menjelaskan tentang informasi seputar penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona SARS-CoV-2 (Covid-19). Pesan itu menguraikan penjelasan tentang Rapid Test, Polymerase Chain Reaction (PCR), dan klaim bahwa tidak ada orang yang meninggal murni karena Virus Corona.
Dilansir dari laman situs data.jakarta.go.id, klaim perbedaan Rapid Tes, PCR (Polymerase Chain Reaction) dan tidak ada orang yang meninggal murni karena Virus Covid adalah klaim yang keliru. Rapid test Covid-19 didesain untuk mendeteksi antibodi khusus melawan virus corona, sementara Tes PCR dilakukan untuk mendeteksi materi genetik spesifik yang terdapat di dalam virus corona. Kemudian klaim yang mengatakan tidak ada orang yang meninggal murni karna Virus Corona juga tidak dapat dibenarkan. Faktanya, dikutip dari covid19.go.id, sekitar 97,7 persen dari 1.883 pasien meninggal akibat Covid-19 tidak memiliki penyakit penyerta atau tidak memiliki data lengkap.
https://m.detik.com/news/berita/d-5031349/mengenal-apa-itu-rapid-test-biaya-dan-lokasi-tes-covid-19
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...