Telah beredar sebuah video di media sosial. Dalam video tersebut terdapat seseorang yang berbicara dengan bahasa Tagalog yang mengklaim bahwa getah tanaman Brotowali dapat berfungsi sebagai "antibiotik" terhadap Virus Corona ketika digunakan sebagai tetes mata.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari factcheck.afp.com, para ahli kesehatan Filipina mengatakan bahwa getah tanaman itu tidak dapat digunakan untuk mengobati virus, termasuk Virus Corona dan memperingatkan agar tidak memasukkannya ke mata. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperingatkan bahwa antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati virus.
https://factcheck.afp.com/philippine-health-experts-dismiss-misleading-online-claim-tinospora-crispa-plants-can-treat-novel
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...