Diunggah oleh salah satu akun Facebook sebuah narasi yang menyebutkan bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengaku dibiayai Megawati Soekarnoputri dan mengklaim bahwa Megawati Soekarnoputri akan menghabisi Ulama, Kiai dan para Da'i di Indonesia. Unggahan tersebut menampilkan pula hasil tangkapan layar cuplikan sebuah video.
Faktanya, tuduhan dan klaim pada unggahan mengenai Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri tersebut adalah tidak benar dan tanpa dasar juga bukti. Diketahui gambar tangkapan layar pada unggahan tersebut berasal dari video YouTube yang berjudul "[TERKUAK] Ini Tokoh Yang Membiayai Alfin Untuk Menikam Syekh Ali Jaber" diunggah pada 14 September 2020 oleh channel "Dakwah Islam", pada video tersebut tidak terdapat pengakuan dari Alfin bahwa ia dibiayai oleh Megawati dan PKI dan tidak ditemukan pula pemberitaan media klaim seperti pada unggahan tersebut.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...