Beredar informasi lewat surat elektronik yang diunggah di media sosial bahwa tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta penggalangan dana atas kondisi Trump yang terinfeksi Covid-19.
Faktanya, menurut Tim Kampanye Trump mengonfirmasi kepada FactCheck.org bahwa surat elektronik tersebut bukan surat elektronik yang dikirim oleh tim kampanye tersebut. Sementara, Republican National Commitee (RNC), komite politik AS yang memimpin Partai Republik AS, menegaskan surat elektronik tersebut tidak asli (palsu). Menurut PolitiFact, satu petunjuk bahwa surat elektronik itu palsu adalah penggalangan dana senilai 421 juta dolar AS. Nilai itu adalah nilai pinjaman dan utang yang harus dibayar kembali oleh Trump yang sebagian besar jatuh tempo dalam 4 tahun. Besaran dana tersebut merujuk pada investigasi New York Times atas pengembalian pajak presiden. Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, terinfeksi positif Covid-19, berdasarkan tweet Trump di akunnya di Twitter pada Jumat (2/10/2020).
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...