Beredar postingan di Facebook terkait informasi varian baru dari Virus Covid-19. Dimana Virus jenis baru tersebut telah bermutasi secara meluas serta penyebarannya sudah sampai di Singapura. Dalam postingan disebutkan bahwa varian baru dari Virus Covid-19 ini tidak dapat terdeteksi melalui tes PCR dan Rapid Test Antigen.
Dilansir dariTasikmalaya.pikiran-rakyat.com, dr. Zubairi Djoerban, selaku Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah melalui cuitan dalam akun Twitternya yang menyatakan bahwa "Ada yang bilang varian baru ini tidak bisa terdeteksi tes PCR. Itu tidak benar". dr Zubair menjelaskan, Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus korona) berbeda. Sehingga, varian baru ini masih tetap bisa dideteksi tes PCR.
https://twitter.com/ProfesorZubairi/status/1342339299740553218
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...