Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara. Informasi itu mulai muncul setelah pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Faktanya, informasi yang menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara adalah tidak benar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono seperti diberitakanKompas.com, Rabu, 3 Februari 2021. Soerjanto mengungkapkan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dalam keadaan utuh sampai membentur air dan tidak terjadi pecah di udara. Ia menambahkan bukti lainnya adalah temuan pada turbin pesawat yang menunjukkan konsistensi bahwa mesin masih dalam keadaan hidup sebelum pesawat membentur air. Saat mengalami benturan (impact) dengan air, mesin masih berputar. Berdasarkan temuan awal data Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B), diketahui sistem SJ-182 masih memancarkan data yang menunjukkan pesawat berada di ketinggian 250 kaki dari permukaan laut pada pukul 14.00 WIB.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...