Telah beredar di media sosial Twitter, sebuah unggahan video yang mengklaim bahwa orang yang berada dalam video tersebut merupakan orang Indonesia yang terpilih menjadi Imam sholat subuh dan tarawih di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Faktanya, klaim bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan seorang WNI yang menjadi Imam Masjidil Haram adalah salah. Faktanya, bukan dipilih menjadi imam, pria dalam video adalah seorang WNI bernama Ashal Yanti Bin Juhri Bakri Al-Banjarihanya diundang untuk membaca ayat Al-Quran di Masjidil Haram, Mekkah. Juru Bicara Duta Besar Indonesia di Saudi Arabia Muhammad Murrajab memastikan klaim bahwa WNI dalam video yang beredar telah menjadi Imam Masjidil Haram adalah hoaks. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, tidak ada yang menyebutkan bahwa WNI tersebut telah menjadi Imam.
https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-wni-jadi-imam-masjidil-haram.html
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...