Beredar sebuah informasi melalui pesan berantai WhatsApp yang menginformasikan bahwa serti?kat vaksin Covid-19 yang diterima via WhatsApp harus disimpan untuk menghindari kesalahan pemberian jenis vaksin saat vaksin yang kedua. Hal ini dikarenakan tim medis tidak akan mengingat jenis / tipe vaksin yang sudah diberikan penerima vaksin, sedangkan pemberian jenis vaksin kedua harus sama dengan vaksin yang pertama.
Berdasarkan penelusuran, informasi bahwa serti?kat vaksin Covid-19 yang diterima via WhatsApp harus disimpan untuk menghindari kesalahan pemberian jenis vaksin saat vaksin yang kedua karena tim medis tidak akan mengingat jenis / tipe vaksin yang sudah diberikan adalah kurang tepat. Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Staf Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa informasi tanggal, nomor batch hingga merek vaksin setiap penerima vaksin Covid-19 telah tercatat pada aplikasi Pcare, yakni sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...