Beredar sebuah unggahan di media sosial sebuah foto jejak pesawat berupa asap putih dengan narasi yang menyebutkan peringatan agar waspada terhadap pesawat chemtrail yang sedang aktif di udara dan dapat menyebabkan keracunan chemtrail dengan gejala demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dll. Unggahan itu mengklaim bahwa Omicron bukanlah virus, tetapi merupakan akibat dari keracunan chemtrail yang disebarkan di udara.
Klaim bahwa Omicron merupakan bukan virus Covid-19 tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan. Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat tidak ada kaitannya dengan chemtrail.
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59453949
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...