Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram yang menyebutkan, WHO telah menyatakan bahwa tes PCR Covid-19 berbasis jumlah ambang batas Cycle Threshold atau CT yang selama ini telah dilakukan ternyata memiliki hasil yang cacat. Unggahan tersebut menyebutkan pula bahwa estimasi pasien yang terdeteksi positif melalui tes PCR dan lockdown yang telah dilaksanakan adalah sebuah kekeliruan yang tidak berdasar.
Dilansir dari turnbackhoax.id, diketahui bahwa WHO tidak pernah menyatakan bahwa tes PCR merupakan tes yang cacat dan sama sekali tidak menjadi penentu seseorang dinyatakan positif Covid-19 atau tidak. Menurut detik.com, PCR atau Polymerase Chain Reaction dinilai masih akurat dibandingkan dengan Swab Antigen ataupun Rapid Test.
https://turnbackhoax.id/2021/04/16/salah-who-ungkapkan-bahwa-hasil-tes-pcr-adalah-cacat/
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/cycle-threshold-ct-dan-berbagai-jenis-tes-covid-19
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...