Beredar di media sosial sebuah email mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menginformasikan kegagalan pengiriman barang karena penerima email belum membayar bea masuk. Dalam email tersebut terdapat logo Pos Indonesia serta sebuah tautan yang harus diakses untuk mengonfirmasi pengiriman paket.
Berdasarkan penelusuran, email yang tersebar itu bukan dari PT Pos Indonesia. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Corporate Secretary Pos Indonesia, Tata Sugiarta pada Sabtu, 3 Juli 2021. Tata juga menyebut kabar tersebut hoaks dan mengingatkan bahwa penipuan digital dengan modus phishing seperti itu sedang marak terjadi. Apalagi, aktivitas online masyarakat saat ini meningkat. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...