Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kericuhan antara pedagang dan aparat, kericuhan tersebut diklaim terjadi di Pasar Ngabul, Jepara.
Faktanya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan mengatakan video tersebut adalah tidak benar. Menurut Arif kejadian kericuhan tersebut bukan terjadi di Jepara. Ia menjelaskan bahwa pada Jumat (16/7) dini hari sudah dilakukan peninjauan di lokasi Pasar Ngabul Jepara. Menurutnya suasana tenang dan tidak ada kericuhan seperti pada video yang ramai tersebut. Sementara itu, pada laman jepara.go.id diketahui bahwa lokasi kejadian tersebut adalah di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, pada Senin (24/5/2021) saat proses pemindahan pedagang ke Pasar Almahira Lamdingan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
https://jepara.go.id/2021/07/16/hoaks-kericuhan-di-pasar-ngabul-jepara/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...