Beredar sebuah unggahan video yang menampilkan seorang pria di Israel jatuh terlentang di lantai. Pria dalam video tersebut diklaim langsung meninggal sesaat setelah menerima vaksin Covid-19.
Faktanya, klaim bahwa pria dalam video tersebut meninggal akibat vaksin Covid-19 adalah keliru. Dilansir dari reuters.com, penyedia layanan kesehatan terbesar Israel, Clalit, mengklarifikasi bahwa pria itu memang jatuh pingsan, namun bukan disebabkan oleh vaksin Covid-19. Istri dari pria tersebut juga menuturkan, kondisi sang suami yang lemah dan merasa kurang baik menjadi faktor ia pingsan saat hendak divaksin. Ia juga menyebut sang suami memiliki ketakutan akan vaksin. Selanjutnya disebutkan juga bahwa sejauh ini, sekitar 44% dari 9,1 juta warga Israel telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Pfizer dan tidak ada laporan kasus meninggal karena efek samping vaksin Covid-19.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...