Beredar sebuah postingan yang mengunggah gambar kardus kemasan vaksin AstraZeneca dengan tulisan angka 2018.07.05 di bagian sisi samping kardus dengan klaim bahwa vaksin tersebut dibuat tahun 2018.
Faktanya, gambar kardus bekas kemasan vaksin AstraZeneca tersebut telah diedit dengan menambahkan tulisan angka sebagaimana terdapat pada postingan. Dilansir dari reuters.com, juru bicara AstraZeneca membantah bahwa perusahaan mereka membuat kemasan vaksin Covid-19 pada tahun 2018. Dr Thorsten Beck, peneliti di Humboldt-Elsevier Advanced Data and Text Cen tre (HEADT Center) di Berlin juga menyampaikan hasil pengamatannya bahwa tanggal yang tercantum pada foto kemasan tersebut berbeda warnanya dari font lainnya pada kemasan asli, warna font di sini lebih kaya dan tidak ada pantulan cahaya. Ia juga menambahkan hasil penyidikan ke pihak produsen mengungkapkan bahwa kemasan asli vaksin AstraZeneca hanya mencantumkan informasi tanggal kedaluwarsa (ditandai sebagai 'EXP'), bukan tanggal produksi. Oleh karena itu, informasi tanggal pada kemasan yang dapat dilihat pada gambar dapat dianggap palsu. Adapun vaksin AstraZeneca menerima persetujuan pertama dari Badan Pengatur Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) pada Desember 2020.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...