Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan aksi sejumlah mahasiswa dan diklaim sebagai aksi penolakan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang didalangi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video tersebut dibagikan dengan keterangan bahwa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan otak di balik aksi mahasiswa tersebut dan ikut mendanai aksi itu hingga Rp 190 triliun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim aksi mahasiswa menolak kebijakan PPKM yang didalangi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah keliru. Menkopolhukam Mahfud MD dalam satu siaran televisi nasional mengatakan, aksi penolakan kebijakan PPKM merupakan aksi iseng yang dilakukan kelompok yang tidak murni. Aksi ini tidak ada tokoh yang menggerakkan dan mendanai. Polisi bahkan tidak pernah memberikan izin untuk aksi apapun selama pandemi. SBY sendiri membantah tuduhan tersebut dan memilih diam. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan diam dan tidak akan merespon tuduhan tersebut. SBY lebih memilih melakukan hal positif di tengah pandemi.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...