Beredar sebuah unggahan foto di media sosial Instagram yang memperlihatkan politikus asal Australia, Victor Dominello dengan bagian mata kanan ditutup menggunakan benda berwarna hitam dan memegang kartu vaksin Covid-19. Unggahan tersebut mengklaim bahwa Dominello mengalami Bell's Palsy atau kelainan kelumpuhan otot wajah setelah disuntik vaksin Covid-19.Faktanya, dilansir dari laman kumparan.com yang mengutip dari Australia Associated Press (AAP), klaim yang menyebutkan politikus Australia, Victor Dominello terkena Bell's Palsy akibat vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Dominello disuntik vaksin AstraZeneca sekitar tiga bulan yang lalu. Sementara itu, ia didiagnosis Bell's Palsy pada 18 Agustus 2021. Dalam wawancaranya dengan AAP, Dominello membantah penyakitnya itu akibat dari penyuntikkan vaksin AstraZeneca. Ia menilai kabar yang beredar tersebut keterlaluan. Pada 6 Agustus 2021, Departemen Kesehatan Kanada melaporkan kasus Bell's Palsy akibat vaksin sangat jarang terjadi. Bahkan, vaksin AstraZeneca tidak membawa pemicu Bell's Palsy.
https://www.aap.com.au/politicians-bells-palsy-vaccine-links-a-false-diagnosis/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...