Banyak beredar narasi pada media sosial, salah satunya Facebook, yang menyebutkan bahwa pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana berkaitan dengan vaksin Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mursyid Bustami menegaskan, pendarahan otak yang dialami Tukul tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19. Mursyid mengatakan, hal tersebut harus diklarifikasi agar tidak ada keraguan dari masyarakat terhadap vaksinasi. Lebih lanjut, Mursyid mengatakan, efek samping dari vaksinasi Covid-19 bersifat ringan seperti demam, nyeri pada bekas suntikan yang akan hilang dalam satu sampai dua hari.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...