[Disinformasi] Lebih dari 48.000 Orang Meninggal dalam 14 Hari Setelah Menerima Vaksin Covid-19

10 Oktober 2021 | 579 Kali | Dedi Kerta Sujaya

Lebih dari 48.000 Orang Meninggal dalam 14 Hari Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Penjelasan :

Pengguna media sosial membagikan potongan informasi berbahasa Inggris yang mengklaim bahwa berdasarkan data Medicare Tracking System, ditemukan lebih dari 48.000 orang telah meninggal dalam 14 hari setelah menerima vaksin Covid-19.

Faktanya, data tersebut tidak berdasar. Dilansir dari Reuters.com, berdasarkan penelusuran tidak ditemukan adanya situs atau basis data yang disebut dengan Medicare Tracking System. Centers for Medicare & Medicaid Services (CMS) juga turut menegaskan sejauh ini pihaknya tidak memiliki Medicare Tracking System. Data CMS memang menampilkan data “Rumah Perawatan Covid-19” dan “Kasus Rawat Inap Medicare Covid-19”, tetapi tidak ada data tentang kematian akibat setelah vaksinasi. Juru bicara CMS menyebut data 48.000 itu tidak akurat. Lebih lanjut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam situsnya menyebut, Sistem Pelaporan Kejadian Buruk Vaksin (VAERS) menerima 8.390 laporan kematian sebesar 0,0021% dari jumlah orang yang divaksinasi Covid-19 antara 14 Desember 2019 hingga 4 Oktober 2021.

 

 

 

 

Link Sumber

https://www.reuters.com/article/factcheck-vaccine-48000/fact-check-no-evidence-over-48000-people-died-within-14-days-of-receiving-covid-19-vaccine-idUSL1N2R41J6

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/safety/adverse-events.html

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...