Beredar di media sosial Facebook sebuah video yang memperlihatkan momen kebakaran di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina. Video tersebut dilengkapi dengan narasi yang menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi disebabkan karena masyarakat membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan Quick Response Code (QR Code) dari telepon seluler.
Faktanya, klaim dalam video tersebut tidak benar. Dilansir dari tirto.id, setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh akun Instagram @makassarsociety pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Akun tersebut menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di SPBU milik Pertamina Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Kebakaran terjadi saat kendaraan mobil berjenis pick up, yakni Suzuki Carry, tengah melakukan pengisian BBM berjenis Pertalite. Tidak ada satu pun keterangan yang menyebut bahwa kebakaran SPBU tersebut disebabkan oleh penggunaan QR Code dari telepon seluler.
https://tirto.id/hoaks-spbu-pertamina-terbakar-karena-penggunaan-qr-code-g4Zg
https://www.instagram.com/makassarsociety/reel/DBBN7j2SIOb/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...