Beredar pesan WhatsApp sebuah kolase foto yang memperlihatkan salah satu bagian dari surat Fushshilat. Foto pertama, terdapat lafaz atau kata "Illa" di surat Fushshilat ayat 35. Sementara foto kedua, tidak terdapat kata "Illa" yang diklaim mushaf cetakan Annur.
Klaim yang menyatakan bahwa terdapat pengurangan kata "Illa" di surat Fushshilat ayat 35 merupakan Al-Qur’an cetakan Annur, tidak berdasar. Faktanya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) telah memberikan penjelasan beberapa tahun lalu. Setidaknya isu senada telah beredar dan telah dibantah pada 2018 lalu. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat (Badiklat) Kementerian Agama memberikan sejumlah pertimbangan. Pertama, penyebar informasi tidak mencantumkan identitas mushaf secara lengkap. Kedua, penyebutan nama "Annur" belum jelas, apakah yang dimaksud adalah nama penerbit atau nama mushaf. Ketiga, berdasarkan dokumen pengajuan tashih tidak ditemukan bentuk/model mushaf tersebut. Keempat, belum ada bukti fisik dari masyarakat yang dapat menghadirkan mushaf tersebut.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...