Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang menyatakan bahwa Pfizer menambahkan zat yang digunakan untuk menstabilkan korban serangan jantung ke dalam vaksin Covid-19. Zat tersebut berupa Tromethamine yang dicampurkan ke dalam vaksin Covid-19 dan disuntikkan kepada anak-anak usia 5-11 tahun yang diklaim menyebabkan efek samping terhadap jantung.
Faktanya, klaim yang menyatakan bahwa Pfizer menambahkan zat yang digunakan untuk menstabilkan korban serangan jantung ke dalam vaksin Covid-19 adalah keliru. Dilansir dari kumparan.com yang mengutip dari AFP, dalam dokumen Pfizer yang diserahkan kepada BPOM Amerika Serikat (FDA) tidak ada kandungan Tromethamine pada formula asli Pfizer, namun Juru Bicara Pfizer, Kit Longley menyampaikan bahwa penambahan Tromethamine adalah untuk menyederhanakan dan memperpanjang masa simpan vaksin. Formula baru Pfizer tersebut tidak hanya ditambahkan ke dalam vaksin Covid-19 untuk anak-anak, tetapi ditambahkan juga ke dalam vaksin Covid-19 dengan penerima di atas usia 12 tahun. Kit Longley juga menambahkan bahwa tidak ada bukti efek samping terhadap jantung dari vaksin Pfizer.
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9QX8KZ-1
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...