Sebuah postingan di media sosial membagikan daftar dugaan gejala virus Corona varian Omicron dan menyiratkan bahwa gejala tersebut sebenarnya adalah komplikasi dari vaksin Covid-19.
Dilansir dari reuters.com, klaim varian Omicron sebagai gejala komplikasi dari vaksin Covid-19 tidak memiliki dasar. Tidak ada bukti bahwa daftar gejala yang tercantum dalam postingan tersebut merupakan gejala komplikasi dari vaksin Covid-19. Begitu juga tidak ada bukti bahwa varian Omicron menyebabkan seseorang menunjukkan gejala-gejala tersebut. David O'Connor, Profesor Laboratorium Patologi dan Obat-obatan di University of Wisconsin-Madison, mengatakan bahwa sejauh ini belum cukup waktu atau kasus untuk dapat mengetahui apakah varian Omicron menunjukkan gejala yang berbeda dari varian lainnya. Lebih lanjut, WHO juga mengatakan belum jelas apakah varian Omicron lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lainnya.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...