Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp yang memberikan informasi maraknya kejahatan begal di Tanah Mas, Semarang Utara. Pesan tersebut menampilkan pula sebuah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki sedang menjalani perawatan dan diklaim sebagai korban pembegalan.
Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar dan cenderung menciptakan keresahan ditengah masyarakat, khususnya kepada warga Tanah Mas Kota Semarang. Kapolsek Semarang Utara Kompol Johan Valentino Nanuru S.I.K mengklarifikasi bahwa foto yang diklaim sebagai korban kejahatan begal tersebut adalah tidak benar. Pria dalam foto tersebut mengklarifikasi bahwa dirinya bukan mengalami kejahatan begal melainkan kecelakaan tunggal saat mengemudikan sepeda motor.
https://www.instagram.com/p/CAGIQ2sAKjP/?igshid=1dhlgqj92g06u%EF%BB%BF
https://www.instagram.com/p/CAGKCb-Foy4/?igshid=1han2au1ywe0l%EF%BB%BF
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...