Beredar sebuah postingan di media sosial yang mengklaim CEO Pfizer Albert Bourla menyatakan bahwa dua dosis vaksin Covid-19 hanya memberi perlindungan atau kemanjuran yang sangat terbatas terhadap virus Covid-19. Postingan tersebut disertai cuplikan wawancara Albert Bourla dengan Yahoo Finance.
Faktanya, pernyataan Albert Bourla telah dipotong dan dibagikan secara keliru. Dilansir dari AFP, dalam video wawancara lengkapnya dengan Yahoo Finance, Bourla berbicara tentang keterbatasan perlindungan dua dosis vaksin Covid-19 terhadap varian Omicron, bukan virus Covid-19 secara umum. Bourla menyatakan bahwa saat ini dua dosis vaksin Covid-19 tidak cukup untuk mencegah varian Omicron. Dosis ketiga dari vaksin atau yang disebut booster saat ini sangat diperlukan, karena mampu memberikan perlindungan yang cukup baik dari kematian dan mengurangi pasien rawat inap. Sebagaimana diketahui, varian Omicron telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia, dimana WHO mengatakan setengah dari Eropa diproyeksikan dapat mengidapnya. Lebih lanjut, data awal telah menunjukkan adanya pengurangan efektivitas vaksin terhadap varian Omicron.
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9W78Z2-1
https://news.yahoo.com/covid-19-vaccine-covers-omicron-144553437.html
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...