[Disinformasi] Video Isi Token Listrik yang Didapat Tidak Sesuai Harga Pembelian

14 Februari 2022 | 470 Kali | Alit

Video Isi Token Listrik yang Didapat Tidak Sesuai Harga Pembelian

Penjelasan :

Beredar viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan orang yang sedang mengisi token listrik dengan memberikan klaim bahwa isi token listrik yang didapat tidak sesuai dengan harga pembelian. Video tersebut beredar dengan narasi "isi token 50 ribu yg masuk cm 3600 pihak pln tolong perhatikan".

Dilansir dari kompas.com, video yang berisi klaim bahwa isi token listrik yang didapat tidak sesuai dengan harga pembelian adalah keliru. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi menjelaskan membeli token listrik tidak sama dengan membeli pulsa untuk telepon seluler. Angka yang terdapat di kWh meter besarannya bukanlah rupiah, melainkan kWh (kilowatt hour) sehingga pembelian token oleh pelanggan akan dikonversikan ke dalam kWh sesuai Tarif Tenaga Listrik yang berlaku. Dalam pembelian token listrik, selain ada biaya listrik, juga terdapat biaya lain, yakni Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarannya bervariasi dan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah setempat, yaitu antara 3-10 persen serta terdapat biaya lain yakni biaya meterai Rp10.000 (jika transaksi lebih dari Rp5 juta) serta adanya administrasi bank.

Link Sumber

https://www.youtube.com/watch?v=yJV9dFIPV18

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/14/070500065/penjelasan-pln-soal-video-viral-isi-token-rp-50000-yang-didapat-3600?page=all

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...